Fakta unik permainan Tetris
Permainan tetris dibuat oleh seorang programmer komputer rusia bernama Alexey Pajitnov pada tahun 1984 dulu. Dimana tetris merupakan sebuah video game teka teki atau puzzle. Nama Tetris sendiri berasal dari awalan Yunani tetra, yang berarti "membangun dengan empat bagian". Pengembang dan penerbit adalah AcademySoft, menggabungkan Tetris sebagai genre permainan puzzle atau pencocokan ubin. Game ini bisa dimainkan dalam mode single player atau multiplayer. Tetris bukan hanya sekedar video game biasa, namun ternyata menjadi game yang penuh dengan fakta menarik hingga saat ini. Berikut fakta menarik mengenai tetris.
1. Satu-Satunya Video Game yang Ke luar Angkasa
Pernahkah Anda membayangkan sebuah video game bisa dibawa ke luar angkasa? Meskipun terdengar absurd, tapi percayalah bahwa Tetris mampu melakukannya, Guinness World Records menyatakan pada tahun 2014 bahwa Tetris adalah video game pertama dan satu-satunya yang masuk ke luar angkasa. Pasalnya, hal ini terjadi pada tahun 1993 ketika seorang astronot Rusia bernama Aleksandr Serebrov membawa kartrid Nintendo Game Boy dan Tetris miliknya untuk bergabung dengan roket Soyuz TM-17 dalam misi Rusia ke stasiun luar angkasa Mir. Kedua game menghabiskan 196 hari di luar angkasa dan mengorbit bumi lebih dari 3.000 kali. Nah, game konsol dan Tetris yang pernah dibawa ke luar angkasa itu pun dilelang pada 2011 melalui Rumah Lelang Bonham dan terjual dengan harga sekitar 17 juta rupiah.
2. Mampu Membantu Pasien PTSD Lebih Cepat Sembuh
Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau Gangguan Stress Pasca-Trauma adalah salah satu gangguan dimana pasien gagal untuk pulih setelah mengalami dan menyaksikan peristiwa yang menakutkan. Kondisi ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun dengan pemicu dan dapat membawa kembali trauma disertai reaksi emosional dan fisik yang intens. Di Indonesia sendiri jumlah kasusnya mencapai 2 juta kasus dengan perawatan yang bisa dilakukan melalui obat atau terapi. Ternyata bermain video game Tetris bisa menjadi salah satu terapi bagi penderita PTSD agar lebih cepat sembuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa area pemrosesan visuo-spasial di otak merupakan area penting yang digunakan untuk bermain Tetris. Oleh karena itu, penderita PTSD yang bermain Tetris akan fokus pada game agar ingatan traumatis tidak kembali.
3. Terkenak "Efek Tetris"
Efek Tetris yang dimaksud disini adalah keadaan dimana seseorang masih merasa melihat rubik bata Tetris di dunia nyata setelah memainkannya. Misalnya, jika Anda bermain Tetris untuk waktu yang lama, Anda akan benar-benar fokus pada hal itu. Namun setelah bermain dan melihat tembok mulus, Anda akan merasa seperti melihat rubik tetris juga. Jika Anda bermain Tetris secara rutin, Anda akan membawanya dalam mimpi Anda. Banyak ahli setuju bahwa ini tidak berbahaya. Karena efek positif dari bermain Tetris masih dominan lebih banyak. Salah satu penelitian yang setuju dengan ini adalah penelitian dari Lynn Okagaki dan Peter French pada 1994. Hasilnya, Tetris berpengaruh pada tiga bidang. kemampuan spasial mulai dari persepsi, visualisasi dan rotasi mental.
Comments
Post a Comment